Senin, 03 Maret 2014

Monumen Pahlawan Nani Wartabone




Monumen Nani Wartabone dibangun sekitar tahun 1987 pada masa pemerintahan Bapak Drs. A. Nadjamudin sebagai Walikotamadya Gorontalo, tepat didepan rumah Dinas Gubernur Propinsi Gorontalo.

Nani Wartabone adalah putera asli Daerah Gorontalo, yang telah banyak mengabdikan diri sebagai pejuang bangsa dan negara, dalam gerakan patriotisme dalam melawan penjajah. Gerakan patriotisme Rakyat Gorontalo dibawah pimpinan Nani Wartabone, merupakan suatu gerakan yang panjang waktunya melalui kurun waktu dan berbagai macam siasat dan strategi perjuangan, baik yang bersifat legal maupun ilegal.
Seluruh perjuangan rakyat Gorontalo yang bersifat patriotik itu akhirnya mencapai klimasnya pada tanggal 23 Januari 1942, suatu peristiwa heroid yang berhasil menggulingkan Pemerintah Kolonial Belanda, dan berhasil mendirinkan Pemerintahan yang merdeka.
Jiwa patriotisme yang tumbuh dan terpelihara sejak abad ke XVII, berpuncak pada patriotisme 23 Januari 1942, merupakan batu-batu kerikil yang dipersembahkan rakyat Gorontalo dalam batas-batas kemampuannya dalam pembangunan raksasa Republik Indonesia yang lahir pada tanggal 17 Agustus 1945. Jiwa patriotik tersebut muncul dan tumbuh terus dimasa kekuasaan Jepang, bahkan dibina dan diwariskan kepada Generasi yang sedang mengisi kemerdekaan ini.
Monemen Nani Wartabone dibangun untuk mengingatkan kepada masyarakat Gorontalo akan peristiwa bersejarah 23 Januari 1942, dan diharapkan agar bibit buah hasil perjuangan itu akan tumbuh pada jiwa generasi sesudahnya untuk membangun Indonesia tercinta ini dalam mengisi kemerdekaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar